Sebab, seluruh UMKM yang masuk juga didampingi agar bisa onboarding alias go digital.
“Jadi nanti di tempat itu saya usulkan ada semacam QR code, kode batang, yang menautkan dengan segala macam informasi tentang UMKM bersangkutan di dunia digital. Harapannya tentu, ketika masyarakat atau wisatawan membeli di outlet, nantinya bisa repeat order via online setelah mengetahui pernik informasi lewat data digital yang kita sediakan,” jelas bupati alumnus Universitas Airlangga ini.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Muhdlor memaparkan, pemasaran UMKM bersama ini menjadi contoh konkrit bagaimana pengembangan daerah harus kolaboratif, tidak boleh lagi menonjolkan ego daerah.
“Saya juga belajar banyak dari Mas Eri Cahyadi (wali kota Surabaya) dan Mas Fandi (bupati Gresik), sehingga kita berharap ini membawa berkah bagi tiga daerah,” jelasnya.
“Dengan ini kita harapkan UMKM tumbuh, lapangan kerja terbuka, ekonomi bisa semakin pulih setelah terpukul dampak pandemi,” pungkas Gus Muhdlor.[non]