Selama dua hari total 70 titik jaringan akan dilakukan pemeliharaan tanpa padam dan 335 titik pohon dengan estimasi 225 ribu kWh yang telah diamankan.
General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran menuturkan sepanjang tahun 2023 hingga Juli, kegiatan pemeliharaan tanpa padam yang terdiri dari personel lintas unit telah dieksekusi di berbagai wilayah, seperti Jember, Mojokerto, Ponorogo, Surabaya, dan Banyuwangi.
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
"Jaringan SUTM listrik PLN ini harus dijaga jarak amannya/right of way (ROW) dari potensi gangguan seperti binatang, pohon, bangunan dan lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeliharaan berkala. Untuk menjaga kenyamanan pelanggan, pemeliharaan ini dilakukan tanpa padam, sehingga kualitas pasokan listrik semakin andal masyarakat pun tidak perlu merasakan padam," ujarnya.
Sebelumnya pada Semester 1 tahun 2023, PLN UID Jawa Timur mengklaim melalui pemeliharaan borderless ini tren gangguan menurun hingga hampir 30 persen dibanding tahun lalu.
Kepala Bappeda Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kolaborasi yang sudah terjalin baik dengan Pemkab Banyuwangi selama ini.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia
"Dengan adanya kegiatan ini harapan kami dapat membuat Banyuwangi menjadi lebih baik, utamanya dalam menjaga pasokan listrik kepada masyarakat semakin andal," ujarnya pula.[ss]