"Pemasangan listrik ini diberikan secara gratis, diharapkan dengan listrik ini masyarakat bisa membuka peluang usaha, seperti dicontohkan tadi, dengan ada listrik bisa beli kulkas dan jualan es batu," kata Ratna.
Lebih lanjut Ratna menyampaikan bahwa pemberian BPBL tahun 2023 sudah bergerak lebih maju dari tahun sebelumnya dengan adanya penambahan daya 900 VA bagi penerima manfaat.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Beri PLN Kewenangam Kelola Ekspor-Impor Listrik Demi Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Energi
"Yang 2023 ini dayanya sudah bertambah dibanding 2022, kalau 2022 hanya 450 VA tapi yang tahun ini ada 900 VA," ujar Ratna.
Penerima bantuan BPBL, Sadi (60) warga Dusun Sumberan, Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Tuban, mengungkapkan rasa suka citanya mendapat bantuan sambung baru listrik PLN.
"Alhamdulillah dulu menyalur dari tetangga, sekarang sudah punya listrik sendiri. Terima kasih kepada pemerintah dan PLN," kata Sadi yang sehari-hari berprofesi sebagai petani.
Baca Juga:
Ada Permintaan Biaya Pemindahan Tiang Listrik, ALPERKLINAS Imbau Konsumen Tanya Langsung Ke PLN
Sebelumnya, PLN juga telah menyalakan sambung baru listrik di Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro pada Senin (23/10).
Sebanyak 904 warga tidak mampu di Kabupaten Bojonegoro yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial menjadi penerima manfaat program ini.[ss]