JATIM.WAHANANEWS.CO, Kota Batu - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Jawa Timur, menyatakan bahwa tingkat okupansi hotel selama libur Lebaran 2025 mencapai 70 persen.
Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi di Kota Batu, Senin (7/4/2025), mengatakan tingkat keterisian kamar hotel pada libur Lebaran tahun ini lebih rendah jika dibandingkan momen serupa pada periode 2024.
Baca Juga:
PHRI Bali Gelisah: Wisatawan Ramai, tapi Hotel Sepi Pengunjung
"Okupansi hotel (libur Lebaran) saat ini 70 persen, itu turun kalau dibanding tahun lalu yang mencapai 85 persen," kata Sujud.
Sedangkan ketika momen libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 okupansi hotel bisa mencapai 80 persen.
PHRI Kota Batu masih belum mengetahui penyebab turunnya angka okupansi hotel pada libur Lebaran tahun ini.
Baca Juga:
Kolaborasi, KADIN-PHRI-HIMPI Kota Bekasi Santuni Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa
Namun, dia memperkirakan salah satu turunnya persentase okupansi karena waktu libur Lebaran yang berdekatan dengan momen lainnya.
"Kemungkinan juga bisa karena daya beli masyarakat memang menurun dan itu sudah terlihat sejak tahun lalu, sekarang semakin menurun," ujar dia.
Namun, meski turun, persentase yang ada ini mengalami peningkatan sekitar 20 persen jika dibandingkan saat Ramadhan 2025.
Sujud menyebut menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 2025, pihak manajemen hotel lebih memilih menjual kamar dengan harga di bawah momen high season lainnya.
Lanjut dia, cara itu dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan menginap di hotel-hotel yang ada di Kota Batu.
"Kalau rate (harga) kamar hotel sekarang lebih rendah dari tahun lalu. Kalau yang tahun lalu kami bisa menaikkan harga hampir dua kali lipat tapi sekarang ini cuma sampai harga saat akhir pekan saja," kata dia.
Selain itu, Sujud menyebut bahwa kondisi serupa juga terjadi pada vila yang ada di Kota Batu. Hal tersebut diketahuinya setelah bertemu dengan para pengelola vila beberapa waktu lalu.
"Pengelola vila mengutarakan hal yang sama, baik itu menurunkan rate maupun mengalami penurunan okupansi dari lebaran tahun lalu," ucap Sujud.
[Redaktur: Amanda Zubehor]