WahanaNews-Jatim | Kebutuhan Pasokan Kelistrikan menggerakkan PLN untuk sigap penuhi kebutuhan pelanggan.
Dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik antara PLN dengan PT New Asia International pada Mei 2019, dan dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Lahan dari PT Kawasan Industri Sidoarjo sebesar 15.000 m2 pada September 2019.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Dalam pelaksanaannya Berita Acarapun ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Pinjam Pakai dari Lahan selama kurun waktu 20 tahun yang akan dipergunakan untuk Pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Kawasan Industri Sidoarjo.
Pengerjaan pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Kawasan Industri Sidoarjo ini dilaksanakan sejak September 2020 dan berlangsung selama satu tahun serta berhasil diberikan tegangan pertama (energize) pada Akhir Agustus 2021.
Siap beroperasi, PLN pun kerap eratkan sinergisitas dengan PT Kawasan Industri Sidoarjo, ditandai dengan mengadakan pertemuan koordinasi pada Minggu ketiga Mei 2023.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
Pertemuan yang dihadiri General Manager dan tim PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), perwakilan dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur serta Manager Kontrak Jawa Timur Kantor Pusat berlangsung lancar.
Dalam pertemuan dibahas mengenai rencana pengoperasian untuk memasok kebutuhan kelistrikan di Kawasa Industri Sidoarjo.
Dalam pertemuan, Eska Kanasut, Direktur PT Kawasan Industri Sidoarjo mengapresiasi usaha PLN dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan dengan usaha penyediaan kelistrikan di Kawasan Industri Sidoarjo.