Saat ini, kawannya sesama pedagang yang waktu itu ikut pindah ke Pasar Larangan sudah pada meninggal semua.
Sekarang, Khodijah termasuk pedagang paling senior di Pasar Larangan, bahkan pedagang paling tua di semua pasar di Sidoarjo.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Wes suwe dodolan bandeng nang kene, sak durunge nang taman Dayu nak, umurku wes 101 tahun,” kata Khodijah sambil mengingat-mengingat waktu itu.
Aktivitas rutin yang dijalani Khodijah setiap pagi ba’da waktu subuh berangkat dari rumahnya di Sidowayah ke Pasar Larangan dengan membawa belasan Ikan Bandeng yang sudah disiapkan.
Dagangan Khodijah selalu laris. Karena, bandeng yang dijualnya merupakan bandeng segar yang baru diambil dari Tambak
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Saat didatangi Bupati Muhdlor, dagangannya tinggal beberapa biji saja dan akhirnya habis dibeli orang yang ikut rombongan kunjungan Khofifah dan Muhdlor.
Dua pejabat itu juga sempat berbincang-bincang dengan Khodijah.
Disela-sela kunjungan itu, Bupati Muhdlor menyempatkan diri mengambil beberapa lembar uang untuk diberikan kepada nenek Khodijah.