Jatim.WahanaNews.co, Pamekasan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar debat publik kedua pada Sabtu malam untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada 2024. Kegiatan tersebut disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi lokal.
Debat bertema "Peningkatan Tata Kelola Layanan Publik di Kabupaten Pamekasan" itu melibatkan sebanyak lima orang panelis dari tiga perguruan tinggi.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Abdul Faris Umlati, ARUS Terus Melaju
"Debat ini sebagai sarana bagi masing-masing pasangan calon untuk meyakinkan pemilih melalui visi dan misi serta program yang hendak mereka canangkan," kata Ketua KPU Pamekasan Mahdi.
Debat publik kedua kali ini terlihat lebih meriah dibanding debat pertama yang digelar pada 20 November 2024.
Petugas kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan harus menerapkan pola pengamanan berlapis guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024 Fokus pada Isu Lingkungan
Lapis pertama di lokasi ruang debat, lapis kedua di seputar pintu masuk dan pintu gerbang hotel yang menjadi lokasi dekat, sedangkan lapis ketiga di sepanjang jalan dari dan menuju lokasi debat.
Sebelumnya, petugas dari tim penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Jatim juga melakukan sterilisasi di lokasi debat dengan melakukan pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi logam.
"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, dan sebagai upaya untuk menciptakan rasa akan kepada semua pihak," kata Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Polisi juga memeriksa satu persatu tim pendukung ketiga pasangan calon yang hendak masuk ke ruang debat berdasarkan undangan dan kartu pengenal yang mereka bawa.
Menurut Ketua KPU Pamekasan Mahdi, debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati itu mengacu kepada Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 dan Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024.
Dalam ketentuan itu dijelaskan bahwa debat publik terdiri dari enam segmen, mulai dari penyampaian dan pendalaman visi, misi, serta program masing-masing pasangan calon, hingga tanya jawab dan sanggahan antar-pasangan calon.
Sementara itu, Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan diikuti tiga pasangan calon, yakni Fattah Jasin-Mujahid Ansori (Tauhid) nomor urut 1, K,H. Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) nomor urut 2, dan Mohammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti) nomor urut 3.
Pasangan Tauhid diusung koalisi Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Golkar, PSI, Garuda, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kemudian pasangan Kharisma diusung Partai Demokrat, Gelora, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai NasDem.
Sedangkan pasangan Berbakti diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, dan Perindo.
KPU Kabupaten Pamekasan telah menetapkan 1.270 TPS pada Pilkada 2024, yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan dengan jumlah pemilih sebanyak 666.048 orang (321.417 orang laki-laki dan 344.631 orang perempuan).
[Redaktur: Amanda Zubehor]