Jatim.WahanaNews.co, Madiun - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun mendistribusikan logistik dari gudang di Wisma Haji Kota Madiun menuju ke 27 kelurahan di Kota Madiun, Jawa Timur, untuk keperluan pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024.
"Tangga 12 Februari, logistik pemilu mulai didistribusikan ke kelurahan. Target dua hari selesai. Tapi kalau kita bisa estimasi, mungkin hari ini bisa selesai," ujar Ketua KPU Kota Madiun Wisnu Wardhana kepada wartawan di sela kegiatan distribusi di gudang KPU Wisma Haji Kota Madiun, Senin (12/2/2024).
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Menurut dia, logistik yang didistribusikan di antaranya, surat suara, kotak surat suara, tinta, alat coblos, berbagai formulir administrasi, bilik suara, hingga daftar pemilih tetap (DPT) dan DPT Tambahan (DPTb).
Masing-masing TPS nantinya akan mendapatkan lima kotak suara. Yakni, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota, dan DPD.
Adapun, pendistribusian dilakukan dengan menggunakan truk boks. Sesampai-nya di kelurahan, logistik tersebut nantinya akan disimpan sementara di kantor kelurahan setempat yang telah disediakan tempat tersendiri.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Setelah itu, pada 'H-1' pemungutan suara, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan mengambil logistik tersebut dan membawanya ke tiap TPS dengan didampingi petugas Satlinmas dan anggota TNI/Polri.
"Dari kelurahan sendiri sudah kami koordinasikan, dan kami memang sudah mengajukan permohonan terkait peminjaman ruangan berupa gedung pada Pemkot Madiun," kata dia.
Wisnu menambahkan selama pendistribusian hingga disimpan di kantor kelurahan dan nantinya disalurkan ke TPS, KPU melibatkan anggota TNI/Polri untuk pengamanan. Hal itu untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan, seperti kebocoran surat suara dan praktik kecurangan lainnya.