Jatim.WahanaNews.co, Bojonegoro - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan segera mendistribusikan seluruh logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung pada 21-23 November 2024.
"Logistik segera didistribusikan bekerja sama dengan PT Pos, dilaksanakan pada 21-23 November," kata koordinator divisi (Kordiv) sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bojonegoro, Waryono, Senin (18/11/2024).
Baca Juga:
KPU Kabupaten Tangerang Utamakan Wilayah Pemilih Terbanyak dalam Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
Waryono memastikan seluruh logistik yang akan didistribusikan tersebut sudah lengkap, yang terbagi menjadi dua logistik utama diantaranya surat suara dan lembar rekapitulasi, serta logistik pendukung seperti bilik suara, tinta, alat coblos dan sarana pendukung lainnya.
Dijelaskan Waryono, pendistribusian akan dimulai dari lokasi terjauh dengan pengawalan petugas dan sekaligus memastikan H-1 pelaksanaan pemungutan suara, seluruh logistik sudah sampai di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari kecamatan.
"Logistik untuk surat suara diberikan tambahan kelebihan sebanyak 2,5 persen, baik Bupati maupun Gubernur untuk mengantisipasi surat suara rusak," jelas Waryono.
Baca Juga:
BP2JK Kalsel Gelar Forum Konsultasi Publik Review Standar Pelayanan Tahun 2024
Waryono mengatakan, sebelum pendistribusian dilakukan setting packing atau pengemasan yang melibatkan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di tingkat desa.
"Hari ini KPU Bojonegoro melakukan setting packing yang melibatkan PPK dan PPS, agar tahu dan memastikan kebutuhan masing-masing TPS," katanya.
Harapannya, menurut Waryono, pelaksanaan pilkada serentak di Bojonegoro dapat berjalan lancar dan sukses, termasuk penyelenggaraan di tingkat TPS. KPU Bojonegoro juga berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menghias lokasi TPS untuk meningkatkan minat masyarakat datang dan menyalurkan hak suaranya.
"Kalau tahun sebelumnya sekitar 84 persen, Pilkada serentak di Bojonegoro, diharapkan tingkat kehadiran bisa melebihi tahun lalu," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]