“Pihak sekolah pun sudah berkoordinasi dengan Asrama Haji Sukolilo, sehingga sebanyak 11 siswa tersebut dirawat dengan pengawasan tenaga medis,” tambahnya.
Fatur sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan puluhan orang yang sedang terpapar Covid-19 itu.
Baca Juga:
Viral RSUD Husni Thamrin Tanpa Petugas, Dinkes Sumut Belum Terima Laporan Resmi
“Saat ini kondisi siswa telah membaik dan 4 diantaranya telah pulang untuk menjalani perawatan lebih lanjut dirumah. Sedangkan siswa dan guru yang memilih menjalankan isolasi mandiri di rumah dikabarkan kondisinya juga terus membaik,” ucapnya.
Dia mengatakan sebelum proses PTM dilakukan, seluruh siswa dan guru telah divaksin lengkap. Karenanya ia tidak menduga jika jumlah orang yang dinyatakan positif dilingkungan sekolahnya cukup banyak.
“Dari gejala, beberapa siswa dan guru menunjukkan gejala yang ringan. Seperti demam dan batuk. Dikiranya hanya demam biasa. Tapi setelah tes swab PCR kok positif, akhirnya kita segera isolasi,” katanya.
Baca Juga:
Sumur Minyak Ilegal Blora Meledak, Korban Jiwa Bertambah Jadi Tiga Orang
Mengetahuinya hasil tracing dengan kasus positif Covid-19 yang begitu banyak, lanjutnya, proses belajar mengajar disekolah kembali beralih ke sistem pembelajaran daring hingga seminggu kedepan.
Rencananya pembelajaran tatap muka akan kembali dimulai pada Senin (7/2/2022) mendatang.
Tetapi, sembari melihat perkembangannya jika harus PTM, supaya aman pihak sekolah akan memastikan dengan melakukan swab PCR ulang terlebih dahulu.