JATIM.WAHANANEWS.CO, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersinergi memperkuat transportasi multimoda berbasis kereta api guna mendukung mobilitas penumpang dan angkutan logistik yang lebih efisien.
"KAI komitmen mendukung integrasi antar moda transportasi secara berkelanjutan guna pengembangan angkutan penumpang dan angkutan barang berbasis kereta api," kata Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin usai audiensi dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Baca Juga:
DPD KAI Provsu Gelar Musda ke-IV, Ini Pesan Ketum DPP KAI
Bobby menyampaikan pihaknya akan mendukung pengembangan layanan kereta api penumpang di Jatim, serta berkomitmen mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.
"Sembari menantikan beroperasinya proyek Surabaya Regional Rail Link (SRRL) yang akan menjadi tonggak baru transportasi massal berbasis rel di Jawa Timur," ujarnya.
Bobby juga mengungkapkan untuk mewujudkan transportasi yang terintegrasi, dibutuhkan dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan angkutan antarmoda dan layanan feeder yang terkoneksi langsung dengan stasiun.
Baca Juga:
DPD KAI Provsu Gelar Musda ke-IV, Ini Pesan Menohok Ketum DPP KAI
Pemprov Jatim sendiri telah menyiapkan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) sebagai panduan pengembangan transportasi berkelanjutan.
Melalui SUMP, integrasi diharapkan terwujud lebih efektif lewat konsep Transit Oriented Development (TOD), dengan stasiun menjadi simpul utama konektivitas dan pusat kegiatan masyarakat.
Sebagai langkah konkret, KAI juga mengusulkan pembentukan lembaga pengelola transportasi terintegrasi di Jatim, mirip dengan Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).