Selain badut dari tim PKK Kota Probolinggo, ada juga trauma healing dari komunitas lain yang juga turut menghibur anak-anak pengungsi. Badut dari komunitas dari keduanya mengundang gelak tawa anak-anak.
Azka (10), pengungsi anak warga kampung Dusun Renteng, mengaku senang dengan adanya badut
Baca Juga:
Dukung Forum Energi ASEAN, PLN Pastikan Kelistrikan Aman Saat HAPUA Meeting di Labuan Bajo
"Merasa senang dan terhibur setelah kedatangan badut dari Kota Probolinggo, kepingin setiap hari ada yang menghibur," jelas Azka.
Selain 2 badut menghibur anak-anak di pengungsian, PKK Kota Probolinggo juga memberikan berbagai macam mainan anak-anak di tenda-tenda pengungsian.[non]