Bermacam-macam jajanan pasar bisa dipilih pengunjung.
Jajanan tempo doeloe seperti kelanting, putu mayang, telur gulung dan bermacam jenis jajanan lainnya bakal dijumpai disepanjang jalan Gajah Mada.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ada juga Festival Seni dan Pertunjukan Dolanan Tradisional.
Suasana khas Sidoarjo Tempo Doeloe bakal terasa saat memasuki area jalan Gajah Mada mulai jembatan Buk Legi hingga perempatan Jalan Jasem dan jalan KH. Mukmin.
Bagi para seniman ataupun pemuda pegiat fotografi yang ingin memerkan karyanya, disana telah disiapkan space untuk Ruang Publik.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Bahkan bagi pegiat sejarah akan ada tempat sendiri yang khusus untuk diskusi tentang sejarah. Terutama sejarah kota Sidoarjo.
Pegiat media sosial seperti Instagram, Twitter maupun Youtuber dijamin bakal banyak spot-spot menarik yang bisa dibuat konten. Seperti spot kuliner, seni, budaya dan spot kawasan kota tua di kampung Jetis Kauman.
Panitia penyelenggara Gajah Mada Street Night Tempo Doeloe yang digawangi kawula muda arek-arek Sidoarjo yang sejak awal sudah mendesign festival itu dibuat ramah bagi pegiat medsos.