WahanaNews-Jatim | Kejadian rumah dibongkar usai pasangan suami istri berpisah terjadi di Sukorejo, Ponorogo.
Awal bulan Februari lalu, terjadi di Desa Kedungbanteng.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Rumah berukuran 6 meter x 12 meter saat ini mulai diturunkan gentingnya. Setelah atap sudah selesai diturunkan, rencananya bangunan rumah itu dirobohkan dengan alat berat.
Dilansir dari beritajatim.com, rumah tersebut milik Nur Rohani dan Sunarti. Keduanya sudah menikah sejak 9 tahun lalu, dengan dikaruniai seorang anak yang masih usia SD. Mereka berpisah diduga karena adanya wanita idaman lain (WIL).
“Anak saya yang saat ini berada di Taiwan, tiba-tiba ditalak oleh suaminya,” kata Sukadi, orangtua Sunarti saat ditemui awak media saat perobohan rumah, Rabu (16/2/2022).
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Rumah tersebut dibangun diatas tanah warisan milik sang suami, Nur Rohani. Sementara biaya pembangunan rumah tersebut dari Sunarti.
Untuk membangun rumah itu, Sunarti nekat bekerja menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di negara Taiwan. Jerih payahnya selama 2,5 tahun itu dikirim ke Indonesia untuk membuat rumah tersebut.
“Biaya dari anak saya, rumah ini jadinya belum genap setahun. Anak saya saja belum menempati, ya karena masih bekerja di Taiwan,” katanya.