JATIM.WAHANANEWS.CO, Probolinggo - Bupati Probolinggo Mohammad Haris berkomitmen mendukung swasembada gula nasional serta berharap hadirnya semangat baru untuk mengembalikan kejayaan Kabupaten Probolinggo sebagai salah satu pusat produksi gula nasional.
"Kami sebenarnya memiliki harapan yang sama sejak lama, khususnya agar Kabupaten Probolinggo bisa kembali menjadi pusat swasembada gula seperti masa kejayaannya dulu," katanya saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak di Pabrik Gula (PG) Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (9/9/2025).
Baca Juga:
DLH Probolinggo Alihkan Sampah dari TPS Semampir ke TPS3R untuk Penertiban
Secara historis, lanjut dia, Kabupaten Probolinggo pernah menjadi salah satu daerah penghasil gula terbesar di Indonesia. Saat ini terdapat tiga pabrik gula besar, dua di antaranya masih beroperasi dan satu lainnya PG Pajarakan sudah tidak aktif.
"Kami punya tiga pabrik besar. Dua masih berjalan, sementara PG Pajarakan kini tinggal kenangan. Harapan kami, keberadaan pabrik yang sempat berhenti ini bisa menjadi perhatian pemerintah," tuturnya.
Ia berharap kehadiran Wagub Jatim di PG Gending dapat meyakinkan petani terhadap prospek tebu dan mudah-mudahan PG Pajarakan bisa dibuka kembali untuk menyerap tebu petani rakyat di Probolinggo.
Baca Juga:
Multigrade Berhasil, Pengalaman Probolinggo Diapresiasi
Bupati Haris juga menekankan pentingnya memberikan edukasi yang tepat kepada petani tebu agar tetap yakin bahwa komoditas gula masih memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan.
"Kami ingin para petani mendapat edukasi bahwa tebu masih menjadi ladang usaha yang baik dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia menegaskan komitmen penuh dari Pemkab Probolinggo dalam mendukung program swasembada gula yang diinisiasi pemerintah pusat dan daerah, sehingga momentum itu harus dimanfaatkan untuk memperkuat kolaborasi semua pihak.
"Pemerintah daerah akan terus mendukung. Itu adalah harapan jangka panjang kami. Gayung sudah bersambut, semoga ke depan bisa bersama-sama memenuhi kebutuhan gula nasional dan Kabupaten Probolinggo tetap menjadi salah satu pusat swasembada gula di Indonesia," ujar dia.
Sementara itu, Wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan keberhasilan program swasembada gula nasional sangat bergantung pada keberpihakan terhadap petani tebu rakyat.
"Meski produksi gula secara nasional saat ini tergolong tinggi, tantangan utama yang dihadapi adalah memastikan hasil panen petani dapat terserap secara optimal oleh pasar," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]