Jatim.WahanaNews.co, Sidoarjo - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Optimalisasi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Ekosistem Desa Kabupaten Sidoarjo".
Diskusi ini fokus pada pembahasan strategi dan langkah-langkah untuk mengoptimalkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi ekosistem desa di Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga:
Pemprov Sumatera Barat Tanggung Premi BPJS Ketenagakerjaan untuk 3.000 Nelayan
Pps. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Savitri Dyah Puspitaningtyas di Sidoarjo, Jumat (14/6/2024) menjelaskan pentingnya acara ini dalam rangka memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah kabupaten Sidoarjo.
"Kami berharap menemukan solusi dan strategi yang efektif untuk meningkatkan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di dalam ekosistem desa di Sidoarjo. Perlindungan sosial bagi perangkat desa, RT, RW, BPD dan lainnya sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Novias Dewo mengatakan sinergisitas antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat krusial dalam mencapai tujuan ini.
Baca Juga:
BPJS Ketenagakerjaan Melindungi Ratusan Kader Keluarga Berencana di Solo
"Kerja sama yang baik antara BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah daerah adalah kunci mengoptimalkan program ini. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama demi kesejahteraan pekerja di desa," kata Novias Dewo.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sidoarjo, M. Ainur Rahman, AP juga menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini.
"Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mendukung program ini dan akan terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh ekosistem desa di Sidoarjo dapat mendapatkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo, Mulyawan mengatakan peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada ekosistem desa akan memberikan dampak positif yang signifikan.
"Dengan meningkatnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, pekerja di desa akan memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap risiko sosial dan ekonomi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup mereka," tuturnya.
Sementara itu, FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret dan implementatif untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di ekosistem desa di Kabupaten Sidoarjo, sekaligus memperkuat perlindungan sosial bagi seluruh pekerja di wilayah setempat.
[Redaktur: Amanda Zubehor]