WahanaNews-Jatim | Sebuah video yang menggambarkan seorang pesepeda tergeletak di pinggir jalan beredar di media sosial sejak kemarin.
Hal yang bikin heboh, penyebar video menyertakan informasi bahwa pesepeda yang jatuh adalah anak bos Maspion yang menjadi korban begal dan disebut terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Polisi memastikan itu hoaks.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko, mengatakan bahwa narasi yang menyertakan postingan video tersebut mengandung informasi menyesatkan alias hoaks.
Kejadian tersebut bukan di Surabaya, tapi di Tangerang.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Apalagi, setelah kejadian korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Tangan kirinya patah, kemudian diangkut dengan ambulans ke RSPI Bintaro," kata Gatot, saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (28/10/2021).
Dia menuturkan, pesepeda yang jatuh itu bukan korban aksi begal.