WahanaNews-Jatim | Lokasi pencurian kabel listrik PLN di Ponorogo, Jawa Timur bertambah.
Dilaporkan, ada total 7 titik yang kabelnya dijarah oleh pencuri.
Baca Juga:
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
“Total ada 7 titik. 6 lokasi di wilayah kerja PLN Balong, dan 1 kejadian di wilayah Kota Ponorogo,” ujar Manager PLN UP3 Ponorogo, Deny Setiawan, Jumat (9/6/2023).
Dia menjelaskan, aksi pencurian memiliki dampak yang merugikan untuk masyarakat.
Dampak pertama adalah padamnya listrik secara massal. Pun membahayakan keselamatan warga.
Baca Juga:
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan
“Kami telah melaporkan secara resmi ke Polres Ponorogo. Jenis kabel yang dicuri adalah NYY 4X150 dengan panjang 252 meter,” kata Denny seperti yang dikutip dalam rilis resmi ULP UP3 PLN Ponorogo.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak berwajib, baik kepolisian, koramil, hingga para tokoh masyarakat.
Termasuk melakukan investigasi di sekitar lokasi pencurian, dengan harapan menemukan CCTV untuk melakukan pelacakan.
Deny mengajak warga proaktif melaporkan jika menemukan kegiatan yang mencurigakan di sekitar jaringan PLN.
Menurutnya, jika melihat oknum bekerja di sekitar gardu trafo, apalagi tanpa menggunakan atribut dan identitas resmi PLN serta surat tugas, untuk segera melaporkannya.
“Kami sangat berharap masyarakat ikut membantu PLN dengan melapor apabila melihat gelagat mencurigakan di sekitar aset PLN,” jelasnya.
Gelagat yang mencurigakan itu jika petugas dan kendaraan operasional yang tidak menggunakan atribut atau identitas resmi PLN. Warga berhak menanyakan surat tugas pelaksanaan pekerjaan dan identitasnya.
“Apabila orang tersebut tidak bisa menunjukkan keduanya, maka segeralah melapor ke Kantor PLN terdekat, aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau pihak berwajib,” tegasnya.
Dia mengklaim, saat ini seluruh jaringan listrik yang terdampak akibat kejadian tersebut sudah berhasil dipulihkan.
Karena itu, pasokan listrik untuk masyarakat dapat kembali normal.
“Sudah tidak ada yang padam secara massal. Sudah kami perbaiki. Dan kami berharap mereka yang mencuri segera ditangkap,” pungkas Deny.[ss]