WahanaNews-Jatim | Hujan deras disertai angin kencang pada Senin (17/10/2022) membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, terendam banjir, Selasa (18/10/22).
Di antaranya Desa Sitiarjo, Desa Tambakrejo, Desa Kedungbanteng, dan Desa Tambaksari.
Baca Juga:
PLN Jatim Jamin Pasokan Listrik untuk GBT Aman Selama Kualifikasi AFC U-20
Demi menjaga keselamatan warga, PLN melakukan pemadaman di beberapa titik gardu distribusi.
"Aliran listrik di daerah-daerah yang terdampak banjir kami padamkan untuk mengantisipasi bahaya dan akan segera kami normalkan setelah air surut atau kondisi dinilai aman," kata Manager PLN UP3 Malang, M Farqi Faris, Selasa (18/10/2022).
M Farqi Faris menambahkan, PLN tengah melakukan rangkaian upaya penanganan, mulai dari pendataan material terdampak kerusakan, pendataan gardu terdampak banjir, persiapan material perbaikan, hingga pekerjaan perbaikan tiang dan konstruksi.
Baca Juga:
Tim Labfor Polda Jatim bersama PLN Gelar Olah Tkp di Pasar Dungus Madiun, Cari Penyebab Kebakaran
"Tercatat hingga pagi tadi, 129 gardu distribusi dari 137 yang terdampak sudah menyala, sisa 8 gardu yang masih dipadamkan karena air belum surut. PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan,” jelas M Farqi Faris.
Imbauan PLN kepada masyarakat apabila wilayahnya tergenang air:
1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)