WahanaNews-Jatim | Belasan wilayah kepulauan di Jawa Timur hingga kini belum mendapatkan pasokan listrik dari PLN. Untuk mengatasinya akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kepala PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Lasiran mengatakan jumlah kepulauan yang belum dipasok listrik PLN mencapai 13 titik. Wilayah tersebut rata-rata berada di sekitar Madura.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Sebelumnya ada 19 pulau yang belum teraliri listrik PLN, tahun ini enam pulau sudah teratasi, sisanya akan kami usahakan tahun berikutnya," kata Lasiran saat penyaluran bantuan listrik di Tugu, Tulungagung, Kamis (29/12/2022).
Menurut Lasiran, proses penyaluran tenaga listrik PLN tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat, karena masing-masing lokasi membutuhkan pembangunan PLTS beserta jaringannya secara bertahap.
"Meskipun belum bisa tuntas di tahun 2023, namun kami targetkan 2024 sudah mulai ada yang beroperasi (listriknya)," jelasnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Menurutnya dari hasil analisa di lokasi kepulauan tersebut, sebagian di antaranya telah mendapatkan pasokan listrik dari swasta dan pembangkit mandiri.
"Problemnya bukan listriknya, kalau listrik sebagian sudah ada yang dapat dari swasta ada juga yang mandiri. Tapi memang belum listrik PLN," imbuhnya.
Lasiran menjelaskan secara prosentase jangkauan penyaluran tenaga listrik PLN atau elektrifikasi di Jawa Timur telah mencapainya 99,39 persen, sedangkan agregat telah melebihi 100 persen.