WahanaNews-Jatim | Berbagai cara di lakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menimpa hewan ternak di wilayah hukum Polres Batu.
Salah satu cara tersebut adalah melakukan monitoring, pendataan, edukasi dan sosialisasi terhadap para peternak maupun warga masyarakat yang mempunyai hewan ternak yang berpotensi tertular PMK.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Seperti halnya yang dilakukan oleh Aipda Eko Harianto, Bhabinkamtibmas desa Oro-oro Ombo Kecamatan Batu, bersinergi dan berkolaborasi dengan Dinas terkait untuk selalu melakukan monitoring hewan ternak yang berada di wilayahnya, Sabtu (28/5)
Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kapolsek Batu, AKP Endang Iriani Sangaji bahwa Polres Batu dalam hal ini Polsek Batu bersinergi dengan dinas peternakan, Tim Keswan dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kota Batu serta dinas terkait lainnya melakukan monitoring, edukasi dan sosialisasi tentang PMK kepada warga masyarakat dan para peternak.
"Kami selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas terkait guna mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit PMK di wilayah Kota Batu," ujar AKP Endang.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Sesuai dengan petunjuk dan arahan bapak Kapolres Batu, kami back up dinas pertanian dan peternakan selaku leading sektor guna melakukan tindakan-tindakan guna mencegah penyebaran penyakit PMK," terang Kapolsek Batu.
Disamping memonitoring semua peternak dan hewan ternak yang ada di wilayah kecamatan Batu, AKP Endang juga menjelaskan bahwa telah dibentuk tim satgas PMK serta Posko yang dikandung maksud guna mempermudah koordinasi antar instansi serta mempercepat gerakan apabila dibutuhkan guna penanganan penyakit PMK pada hewan ternak.
"Kami juga sudah membuat Posko bersama yang bertempat di kantor kecamatan Batu, serta posko lainnya yang berfungsi sebagai monitoring arus lalu lintas hewan ternak serta tempat monitoring," lanjut AKP Endang.