WahanaNews-Surabaya | Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya nekat melompat dari Jembatan Wonokromo ke Kali Jagir. Dugaan sementara, korban hendak melakukan bunuh diri.
Salah satu saksi mata, Naning Agustina menuturkan sebelum menceburkan diri ke sungai, perempuan tersebut sempat merenung di pojok jembatan dengan wajah pucat. Saksi Naning bahkan mengaku sempat bertatap muka dengan korban.
Baca Juga:
Guru Ajarkan Bahasa Indonesia di Sekolah-Sekolah Australia
“Ciri-cirinya berumur 45-50 tahun. Badannya kecil kurus dan mengenakan jaket tutup kepala (hoodie),” kata Naning, Minggu (26/6).
Kemudian, selang waktu 10 sampai 15 menitan banyak warga yang berteriak lantaran perempuan tersebut menceburkan diri ke kali Jagir.
Saksi lainnya, Ayu menuturkan setelah menceburkan diri ke Kali Jagir, korban sempat melambaikan tangan.
Baca Juga:
Pemerintah Pastikan Cuti Bersama Lebaran Maju Jadi 19 April
"Korban terseret arus ke tengah sungai lalu tenggelam," kata Ayu.
Sementara itu, Sub Koordinasi Kedaruratan BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar menuturkan pihaknya mendapatkan adanya laporan seseorang tenggelam sekitar pukul 10.30 WIB.
Berikut kesaksian warga setempat atas insiden wanita yang menceburkan diri di Kali Jagir, Surabaya.
"Warga melihat perempuan minta tolong dengan melambaikan tangan di bawah air Jembatan Jagir Wonokromo sisi timur," kata Arif.
Dugaan sementara, korban tersebut terseret arus sekitar 30 meter lalu korban menghilang.
“Beberapa barang korban ditemukan di atas jembatan, yakni jaket berwarna biru, sandal, celana dalam, dan masker,” kara Arif.
Hingga kini, BPBD masih melakukan proses pencarian dengan menggunakan perahu karet. "Kami mencoba pencarian di lokasi dengan unit perahu karet dari sisi timur jembatan dan arah timur pintu Kali Jagir, empat orang petugas juga telah melakukan penyelaman," ucap Arif. [afs]