Sementara itu, salah satu Tim Ahli Wali Kota Joni Hermana menjelaskan, Visi Kota Surabaya yakni menuju Surabaya lebih baik sebagai kota jasa dan perdagangan yang cerdas, manusia, bermartabat, dan berwawasan lingkungan.
Karena itu, menurut dia, para pejabat Pemkot Surabaya harus mengedepankan prinsip untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan.
Baca Juga:
Direktur RS Indonesia Tewas Dibom Israel, Warga RI Geram dan Tolak Hubungan Diplomatik
Di antaranya, kesetaraan antar generasi, keadilan sosial, dan tanggung jawab lintas batas.
”Program kerja unggulan yang telah dipilih akan dipresentasikan masing-masing PD. Jika program sudah terpilih dan disetujui, detail rencana implementasi merujuk pada target Renstra, kolaborasi dengan PD lain, untuk capaian,” jelas Joni Hermana.
Setelah itu, lanjut dia, para asisten wali kota melakukan pengawasan terhadap implementasi masing-masing PD.
Baca Juga:
Digeledah Kejaksaan, Kantor Bank BUMN Ini Diduga Jadi Sarang Penilap Dana Rp 17 Miliar
Sedangkan tim ahli wali kota, melakukan pendampingan untuk membantu mengakselerasi pencapaian Visi Kota Surabaya.
”Target 2022 ada mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, hal ini juga dibutuhkan inovasi dari program kerja masing-masing PD, camat, dan lurah,” ujar Joni Hermana. [non]