Tak hanya melakukan aksinya di kampus saja. Dosen H juga beberapa kali melakukan video call kepada korban menggunakan aplikasi WhatsApp.
Mahasiswi A beberapa kali mencoba mengabaikan panggilan tersebut. Namun dia juga bingung dengan tenggang waktu penyelesaian revisi skripsinya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Sedangkan untuk melakukan bimbingan secara tatap muka, mahasiswi A mengaku takut. Dia khawatir dosen H akan berlaku lebih setelah kejadian pertama terjadi.
Selain kasus yang menimpa A, akun @dear_unesacatcallers mengklaim sudah menerima tiga aduan korban dari mahasiswi jurusan hukum yang menyampaikan kejadian serupa.
Menanggapi kabar tersebut, Kepala Humas Unesa Vinda Maya mengatakan, jika pihaknya saat ini tengah mengusut kasus dugaan pelecehan yang melibatkan dosen dari jurusan hukum Unesa.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Iya (kasus pelecehan seksual). Kasus ini, sedang diusut tim dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa. Tim akan melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terhadap dugaan tindakan kekerasan seksual ini," kata Vinda ketika dikonfirmasi Basra, Senin (10/1).
[kaf]