WahanaNews-Surabaya | Sebelumnya, kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus sudah banyak yang terungkap. Di minggu kedua tahun 2022 terjadi lagi kasus yang sama yang diduga dilakukan oleh salah seorang dosen di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terhadap mahasiswinya.
Kasus tersebut mencuat setelah akun Instagram @dear_unesacatcallers membuat unggahan terkait adanya salah seorang mahasiswi Unesa yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh dosen berinisial H.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dalam unggahannya, akun @dear_unesacatcallers menceritakan kronologi kasus pelecehan seksual itu terjadi. Kejadian berawal saat korban yang berinisial A sedang menempuh skripsi.
Bimbingan skripsi dilakukan antara mahasiswi A dengan dosen H di sebuah ruangan yang dipakai untuk gedung jurusan hukum pada 2020 lalu, pada sore hari, dan banyak orang sudah pulang.
Bimbingan skripsi di kampus biasanya dilakukan saat dosen mempunyai waktu senggang, dan kebetulan waktu luang dosen H sore hari.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Bimbingan awalnya berjalan seperti biasanya, berjalan dengan diskusi dan tanya jawab antara dosen H dengan mahasiswi A. Melihat situasi ruangan sepi, dosen H pun memanfaatkan kondisi tersebut dan melancarkan aksinya.
Dosan H mendekat pada korban dan berkata “Kamu cantik,” lalu mencium mahasiswi A tersebut.
Sejak kejadian itu, mahasiswi A merasa ketakutan untuk melakukan bimbingan skripsi. Namun di satu sisi dia harus menyelesaikan revisi skripsi sebelum tanggal terakhir Surat Penetapan Kelulusan (SPK).