Sementara Zain mengalami patah tangan.
"Kedua anak saya itu kalau duduk menggunakan alat bantu sandaran yang harganya Rp 1,25 juta. Alhamdulillah sudah dibantu oleh Kenpark,” ujar dia.
Baca Juga:
Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025, Tiba di Brasil dengan Sambutan Militer
Sementara putranya, Zain, sudah dipulangkan sejak Selasa sore dan sedang rawat jalan.
"Zain saat kini bersama ibunya di rumah. Sebelumnya kami pernah dibesuk oleh kolega saya sampai teman-teman ketiga anak kami dan guru maupun para dosen," ujar Abil..
Secara terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun, mengatakan, saat ini tinggal tiga korban yang masih dirawat di RSUD Dr Soetomo.
Baca Juga:
Sound Horeg Dinilai Mengganggu, PBNU hingga Pemprov Jatim Serukan Penertiban
"Yang lain sudah pulang semua, di RSUD Dr Soewandhi pulang semua. Yang RSUD Dr Soetomo dari delapan orang tinggal tiga orang," ungkapnya.
"Tiga orang itu kondisinya belum pulih, sehingga perlu ada observasi lagi pasca-tindakan," ujar mantan Camat Tambaksari tersebut.
Disinggung soal nasib Kenpark, Ridwan menyebut masih proses penyelidikan. Sehingga hasil akhirnya perlu ditunggu.