WahanaNews-Surabaya | Sabrina, salah satu korban ambrolnya perosotan Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (7/5), alami cacat permanen.
Ayah Sabrina, Abil Malik Syadili menjelaskan, kabar tersebut baru didapatkannya pada Rabu pagi.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
"Sampai sekarang saya belum memberitahu kondisi tersebut kepada anak saya karena belum siap mental. Kalau dikasih tahu pasti menangis. Belum lagi lingkungan memengaruhinya,” kata Abil, saat ditemui di RSUD Dr Soetomo, Rabu (11/5/2022), dikutip dari Tribun Jatim.
Dia mengaku sudah menyampaikan informasi tersebut kepada pengelola Kenpark.
Adapun manajemen Kenpark menyanggupi untuk bertanggung jawab.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Selain Sabrina, dua anak Abil lainnya juga menjadi korban ambrolnya seluncuran Kenpark setinggi 10 meter tersebut.
Mereka adalah Siti Saadatul dan Zain.
Adapun Saadatul mengalami patah kaki kiri dan belum bisa digerakkan secara baik.
Sementara Zain mengalami patah tangan.
"Kedua anak saya itu kalau duduk menggunakan alat bantu sandaran yang harganya Rp 1,25 juta. Alhamdulillah sudah dibantu oleh Kenpark,” ujar dia.
Sementara putranya, Zain, sudah dipulangkan sejak Selasa sore dan sedang rawat jalan.
"Zain saat kini bersama ibunya di rumah. Sebelumnya kami pernah dibesuk oleh kolega saya sampai teman-teman ketiga anak kami dan guru maupun para dosen," ujar Abil..
Secara terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun, mengatakan, saat ini tinggal tiga korban yang masih dirawat di RSUD Dr Soetomo.
"Yang lain sudah pulang semua, di RSUD Dr Soewandhi pulang semua. Yang RSUD Dr Soetomo dari delapan orang tinggal tiga orang," ungkapnya.
"Tiga orang itu kondisinya belum pulih, sehingga perlu ada observasi lagi pasca-tindakan," ujar mantan Camat Tambaksari tersebut.
Disinggung soal nasib Kenpark, Ridwan menyebut masih proses penyelidikan. Sehingga hasil akhirnya perlu ditunggu.
Sebelumnya diberitakan, perosotan Kenjeran Park Surabaya, Jawa Timur, ambrol pada Sabtu (7/5/2022) siang. Akibat kejadian itu, 17 orang pengunjung terluka.
Seluruh biaya perawatan korban perosotan kolam renang Kenjeran Park sampai dengan sembuh total akan ditanggung oleh manajemen tempat hiburan tersebut.
Bukan itu saja, pihak manajemen Kenjeran Park juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban.
Dugaan sementara, perosotan ambrol karena melebihi kapasitas. [non]