Jatim.WahanaNews.co, Surabaya - Khofifah Indar Parawansa mendorong para pemuda untuk meningkatkan keterampilan dalam menghadapi tantangan global dan era digital, bertepatan dengan Hari Keterampilan Pemuda Sedunia atau World Youth Skills Day pada 15 Juli 2024.
Khofifah dalam keterangan di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (15/7/2024), mengatakan peningkatan keterampilan didapat melalui berbagai program pendidikan formal dan pelatihan informal.
Baca Juga:
Kantor Imigrasi Banggai Raih Penghargaan Media Sosial Terbaik dari Kemenkumham Sulteng
"Kami telah membuat berbagai program yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kompetensi pemuda Jatim. Melalui pendidikan formal, kami terus mendorong kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. Selain itu kami juga memberikan pelatihan informal yang dapat diakses oleh seluruh pemuda," katanya.
Selama memimpin Jatim pada periode 2019-2024, Khofifah telah mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi dengan meningkatkan kualitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Balai Latihan Kerja (BLK).
"Kami telah menggandeng berbagai pihak, termasuk industri dan perguruan tinggi, untuk memastikan pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," katanya.
Baca Juga:
Tips Belanja Cerdas di Era Digital
Pendidikan vokasi di Jatim mengalami transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Salah satu inisiatif utama adalah peningkatan fasilitas dan peralatan di SMK dan BLK agar siswa dapat belajar dengan menggunakan teknologi dan metode terbaru. Selain itu kurikulum juga telah disesuaikan dengan kebutuhan industri yang terus berkembang, memastikan lulusan vokasi siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang tepat guna," ujarnya.
Khofifah percaya kolaborasi dengan industri adalah kunci untuk memastikan pemuda siap bekerja dan dapat bersaing di pasar global.