"Sejak itu wajah Tunjungan kembali lagi dan Pemkot bikin berbagai agenda di sana. Kemudian Tunjungan dimaknai lagi, ketika tren sudah berubah. Tidak hanya ke mal, tapi juga di ruang terbuka (open space). Tunjungan juga paling dekat dan terjangkau," pungkasnya.
Kemudian, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menetapkan Tunjungan Romansa menjadi destinasi wisata pada 21 November 2021. Setiap malam, di Jalan Tunjungan akan ada penampilan kesenian, budaya, hingga UMKM.
Baca Juga:
Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Dugaan Aktivitas Keuangan Ilegal Ivan Sugianto
Menurut dia, 12 objek wisata heritage yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Jalan Tunjungan juga memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Surabaya. Terutama dengan adanya Tunjungan Romansa.
"Bangunan heritage itu sendiri memiliki daya tarik tersendiri, sehingga Jalan Tunjungan kerap dijadikan objek fotografi. Tunjungan Romansa juga ramai karena banyak UMKM, kedai kopi, sampai penampilan seni," pungkasnya. [afs]