"Tinggal, ISNU ke depan harus profesional agar menjadi the winner dalam kompetisi. Saya nggak merasa sebagai ketua ISNU, tapi saya adalah ISNU, follower yang menentukan kepemimpinan, bukan hubungan atas-bawah lagi, tapi dialektika keilmuan di ISNU itu, bukan mencari apa-apa di ISNU, tapi memberi untuk ISNU," katanya.
Dalam acara peluncuran perpustakaan digital yang juga dirangkai dengan "Charity Night" untuk Kantor PW ISNU Jatim itu, Ketua PW ISNU Jatim Prof. Mas'ud Said MA menegaskan bahwa perpustakaan, literasi, buku, dan jurnal adalah bidang garap ISNU.
Baca Juga:
Unair Surabaya Terima 1.895 Calon Mahasiswa Baru Melalui SNBP 2024
"Buku itu jendela masa depan, buku itu kunci mengubah dunia, karena itu ISNU Jatim menggagas Digital Library. Perpustakaan yang sudah ada di Kantor ISNU saat ini mayoritas disumbang pengurus, sekarang kita kembangkan agar lebih bermanfaat untuk masyarakat. Tugas ini berat tapi kalau mau menjadi juara ya ISNU is NU," katanya.
Hingga acara peluncuran pada Rabu (3/7/2024) malam, Perpustakaan Digital ISNU Jatim sudah menghimpun 200-an buku secara digital, sedangkan perpustakaan non-digital di Kantor PW ISNU Jatim di Jalan Taman Gayungsari Barat I, Pagesangan, Surabaya, juga sudah mengoleksi ribuan buku yang juga terbuka untuk publik/umum.
[Redaktur: Amanda Zubehor]