Setia di 'Jalan Seni' hingga Usia 76 tahun
Selepas dari Srimulat, Tohir tetap menekuni berbagai aktivitas seni. Pada kisaran 2006-2007 ia masih aktif di komunitas Bengkel Muda Surabaya dan sempat ikut pentas keliling pada sekitaran 2008.
Baca Juga:
GERAK Menutup Rangkaian Kampanye Bersama Cornelia Agatha dan Bang Doel Rano Karno
Kemudian pada 2009, ketika para seniman Surabaya merayakan gairah berkesenian dalam Festival Seni Surabaya, ia turut serta menampilkan kebolehannya dalam teater monolog serta memamerkan lukisan.
"Habis itu saya keliling monolog sendiri sampai sekarang. Tapi lebih banyak di Jogja. Di sana (Jogja) saya sering dapat kerjaan jadi talent di film-film itu. Kalau di Surabaya enggak ono sing nyenggol. Hahaha...," ujarnya.
Tohir Jokasmo sebagai Draculla SrimulatTohir Jokasmo sebagai Draculla Srimulat Foto: Repro Dok Herry Gendut Janarto
Baca Juga:
Korban Kekerasan Seksual Laporkan Pengacara atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Kesetiaannya di jalan teater berbuah manis. Pada usia yang tak lagi muda, ia justru mendapat peran yang cukup strategis di sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15 yang diputar sebulan penuh selama Ramadan 2022 kemarin.
"Dulu waktu di film ditarik ke Srimulat lagi. Sekarang kembali ke film di usia segini. Ya kita terima aja, karena itu skenario kehidupan kan. Harus menerima, menjalani, dan berusaha lewat itu lah," ujarnya.
Prinsip berkeseniannya pun sederhana. Dalam seni pertunjukan, menurutnya tujuan berkesenian itu sederhanya, sekadar untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dengan menyajikan tontonan sekaligus tuntunan. Menurutnya itu sudah menjadi jalan hidup.