Yang harus disiapkan ialah media hidup cacing beserta makanan yang rutin diberikan. Limbah hasil budidaya jamur dan tanah organik ( tanah dengan serbuk gergaji, atau batang pisang yang dicacah). Ayak semua bahan untuk kemudian dicampurkan pada palet kayu. Tak lupa menambahkan air agar rumah cacing tetap memiliki kelembaban yang cukup.
Setelah 4 minggu, masukkan limbah organik 70% dan 30% kotoran hewan. Media siap dihuni cacing tanah apabila memiliki tingkat kelembaban 15 – 25ºC dan pH 6,0 – 7,2. Perbandingan cacing dan media tanah 1:1 jika tanah beratnya 2 kg mampu menampung cacing tanah 2 kg.
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
Ratusan bahkan ribuan cacing tanah ia pelihara dalam kayu palet yang bertumpuk secara vertikal. Hal yang paling mudah dan hemat budidaya cacing tanah ialah membuat cacing beranak pinak di media tanah.
Bukan membesarkan, tapi melipat gandakan. Bibitnya bisa didapatkan di alam, tanah subur pasti selalu menyimpan cacing tanah di dalamnya.
Namun tidak menutup kemungkinan dengan cara membesarkan cacing yang sudah ada. Biasanya cara ini dilakukan untuk mengejar pesanan untuk kebutuhan komersil.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Pakan harus rutin diberikan tiap minggu. Jika satu kotak menampung cacing 2 kg, maka pakan yang dibutuhkan harus sesuai dengan jumlah cacing yang ada. Selain limbah organik, sesekali cacing harus diberi pakan yang sudah difermentasi. Begitupula perlindungan dari hama semut, kumbang, burung, kelabang, lipan, lalat, tikus, katak, tupai, ayam, itik, ular, angsa, lintah, dan kutu yang sewaktu-waktu menyerang.
Selama 14 hingga 21 hari kokon atau telur cacing akan menetas. Setiap kokon akan menghasilkan 2-20 ekor. Diperkirakan 100 ekor cacing bisa menghasilkan sekitar 100.000 cacing dalam waktu 1 tahun.
Padahal cacing tanah dapat dipanen pada bulan ke 2 hingga 4 dari menetasnya telur. Sebaiknya jangan dipanen secara keseluruhan. Yang dapat diambil 25% hingga 75% dari populasi satu kotak cacing tanah.Tujuannya ialah agar proses regenerasi terus berjalan.