WahanaNews-Jatim | Setiap malam hari, Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mulai menyuguhkan sajian kuliner di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, lengkap dengan tampilan hiburan seni dan budaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Senin, mengaku, bersyukur karena saat ini kawasan Jalan Tunjungan menjadi Tunjungan Romansa atau salah satu destinasi wisata yang menarik di Kota Surabaya.
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
"Tunjungan Romansa merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Bank Indonesia (BI). Tunjungan Romansa itu sendiri telah di-launching pada Minggu (21/11) malam," ujarnya.
Eri menyampaikan, terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mendukung pemkot menghidupkan kembali kawasan Jalan Tunjungan. Tentunya hal ini tak lepas dari peran serta dukungan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya yang selalu bahu membahu sehingga membuat PPKM di Surabaya berada di Level 1.
Oleh sebab itu, Wali Kota Eri berpesan kepada masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga protokol kesehatan ketika Tunjungan Romansa mulai dibuka. Sebab, ketika kawasan heritage ini mulai dibuka, ia meyakini, ke depan akan semakin banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Surabaya.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Menurutnya, sejak zaman dahulu, kawasan Jalan Tunjungan ini memiliki banyak sejarah. Bahkan, kawasan ini sangat erat kaitannya dengan Kemerdekaan Indonesia. Sehingga sangat cocok apabila kawasan tersebut dijadikan destinasi wisata Tunjungan Romansa.
"Setiap malam, kita punya ciri khas Surabaya yang akan selalu diingat sepanjang masa kapan pun. Ada seni yang tampil, ada UMKM, dan bergantian juga yang tampil di sini," katanya.
Tak hanya sekadar suguhan kuliner UMKM dan pertunjukan kesenian di Tunjungan Romansa. Namun, di kawasan tersebut, pemkot juga mengkolaborasikan dengan 12 objek wisata heritage yang telah ditetapkan menjadi cagar budaya.
"Jadi di sini ada wisatanya. Wisata heritage-nya, setelah itu ada makanannya, UMKM-nya ada, tampilan seninya juga ada. Inilah kolaborasi yang hebat ada di Jalan Tunjungan," katanya. [non]