WahanaNews-Jatim | Rasanya lega ketika ada bunyi krak atau kretek yang muncul saat kita meregangkan bagian tubuh yang lagi pegal.
Suara krak atau kretek yang muncul saat Anda meregangkan bagian tubuh tertentu seperti leher, jari-jari, pinggang hingga punggung memang terasa memuaskan.
Anda juga mungkin mengira suara krak itu muncul dari tulang yang sebelumnya berada di posisi yang salah. Benarkah suara krak atau kretek saat peregangan karena tulang kembali pada posisi yang benar?
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Dokter Spesialis Bedah Ortopedi, Konsultan Tulang Belakang di Rumah Sakit Pondok Indah, Didik Librianto justru tak menyarankan peregangan hingga suara krak muncul.
Ini adalah hal yang berbahaya. Bunyi krak itu bukan berasal dari tulang, tetapi dari sendi yang saling beradu.
"Sendi berbunyi karena bergesekan dengan sendi lain atau dia (sendi) mengalami sesuatu yang di luar kemampuannya. Jadi tidak boleh ya," kata Didik dalam webinar yang digelar RSPI, Mengenal Masalah Tulang Belakang pada Leher, Keluhan Umum di Masa Work From Home, Kamis (20/1).
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Didik menjelaskan, peregangan hingga muncul bunyi krak yang dilakukan berulang juga sangat berbahaya. Sendi-sendi di bagian tubuh tersebut menjadi tidak stabil dan bisa menyebabkan kesemutan, rasa pegal berlebihan hingga kebas dan kehilangan perasa.
Dalam kesempatan itu, Didik juga menyebut kretek abal-abal yang sempat viral di media sosial cukup berbahaya. Memang tak ada efek berbahaya jika itu hanya dilakukan sesekali, tapi jika terlalu sering sendi-sendi di otot akan menegang dan menimbulkan rasa sakit.
"Bisa juga muncul masalah yang lebih serius, misalnya kelainan yang muncul tiba-tiba di bagian tubuh tertentu karena terlalu sering krak," kata dia. [non]