WahanaNews-Madura | Produksi garam rakyat di Kabupaten Sampang, Madura, diprediksi turun akibat faktor musim kemarau basah sepanjang tahun 2022 ini.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Budidaya DKP setempat Moh. Mahfud mengatakan, waktu produksi garam diprediksi singkat karena diperkirakan bulan depan sudah masuk musim kemarau.
Baca Juga:
Mandi di Sungai, Balita di Sampang Tewas Tenggelam
“Harapan kami pada musim kemarau tahun ini bisa lebih panjang hingga November mendatang, sehingga produksi garam bisa maksimal,” terangnya, Sabtu (20/8/2022).
Terpisah, Kasi Kadaruratan dan Logistik BPBD Sampang Imam mengatakan bahwa puncak musim kemarau menurut prediksi BMKG terjadi pada akhir Agustus.
“Sehingga bulan September masuk pada musim penghujan. Tetapi kami tidak bisa memastikan karena cuaca bisa saja terjadi perubahan,” tandasnya. [jat]