WahanaNews-Madura | PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama pihak-pihak terkait telah menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan teknis dalam melanjutkan Liga 1.
Meski kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu sudah tinggal dijalankan, format bubble masih menjadi polemik.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi masih merasa keberatan jika Liga 1 diubah format dari home-away menjadi bubble. Meski, perubahan format itu hanya sementara. Hanya sampai putaran pertama Liga 1 selesai.
Menurut Achsanul, penerapan format bubble yang bersifat temporer justru tidak adil. Sebab, pada putaran pertama, tim akan kehilangan kesempatan bermain di kandangnya.
”Misalnya, pada putaran pertama, Persib Bandung menjamu Persija Jakarta dengan sistem bubble. Lalu, pada putaran kedua, Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung dengan format normal,” ujarnya.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Berdasar kalender pertandingan yang telah disusun PT LIB sejak awal musim, Maung Bandung julukan Persib dijadwalkan bertemu Persija pada putaran pertama.
Pertandingan itu sedianya digelar pada 2 Oktober lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat.
Saat itu, pertandingan tersebut sudah hampir digelar. Persija sudah tiba di Bandung pada H-1 pertandingan. Persib juga sudah menyiapkan semuanya untuk menggelar laga big match tersebut.