WahanaNews-Madura | Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf bersama sejumlah ulama Madura menggelar silaturahmi dalam acara Simposium Peradaban NU di Pendopo Keraton Sumenep, Madura.
KH Yahya Cholil Staquf menyebut, Kabupaten Sumenep memiliki warisan spiritual yang luar biasa.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Sumenep adalah salah satu tempat keramat, Warisan spiritual yang luar biasa," kata Gus Yahya, Sabtu (5/3/2022).
"Di sini ada keraton dan spirit inilah yang ingin kita ambil,” sambung dia.
Gus Yahya mengatakan jika peradaban merupakan suatu komposisi dari beberapa elemen yang kompleks seperti nilai-nilai, budaya, sampai sosial politik, yang mengatur tatanan kehidupan masyarakat.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Peradaban Islam sendiri sudah terbangun sejak zaman Rasulullah SAW.
Karena Rasulullah SAW memiliki visi untuk membangun peradaban dari wahyu-wahyu yang disampaikan kepada manusia.
“Maka ketika Rasul melaksanakan perjuangan dalam bergulat memikul risalah kita akan menyaksikan bahwa seluruh perjuangannya sesungguhnya adalah merintis suatu peradaban," ucap dia.