WahanaNews-Madura | Warga di Dusun Sumber Bulu, Desa Batupori Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, tiba-tiba heboh pada (13/11/2022) sekitar 14.00 WIB.
Pasalnya, diduga telah terjadi penganiayaan dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam) terhadap seorang pria yang diketahui adalah anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Bahkan, korban yang merupakan Andre Efendi anggota LSM KPK Nusantara tersebut mengalami luka akibat Sajam berupa celurit di area kepala dan tangannya.
Sekretaris KPK Nusantara DPC Sampang, Hadi Rifai membenarkan insiden yang dialami oleh anggotanya itu mengingat sebelumnya sudah berkoordinasi.
Diceritakan, awalnya Andre Efendi didampingi satu anggota LSM Formabes bernama Sugik melakukan monitoring lanjutan berupa koordinasi sekaligus klarifikasi terhadap salah satu warga setempat.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Adapun warga itu merupakan penerima manfaat terkait program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2022 yang di luncurkan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Sampang.
Setelah selesai bertanya kepada warga penerima manfaat, tiba-tiba datang dua orang AH (inisial) bersama anaknya, tanpa alasan yang jelas AH marah-marah pada Andre Efendi.
"AH menyampaikan kalimat kasar, bahkan menyebut Andre Efendi kurang ajar karena telah melakukan monitoring," kata Hadi Rifai kepada TribunMadura.com, Senin (14/11/2022).