Upacara ini diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari upacara tabur bunga di makam leluhur hingga pembacaan doa yang dipimpin oleh pemuka adat.
Pada malam harinya, peserta upacara diwajibkan untuk menginap di sekitar makam baik dengan mendirikan tenda-tenda maupun menginap di rumah warga Madura yang berada di sekitar makam.
Baca Juga:
Pendiri NII Ken Setiawan Ingatkan Potensi Konflik Kelompok Habib Syiah Vs Salafi Wahabi di Indonesia
Peserta akan memasak berbagai jenis makanan yang dibutuhkan untuk upacara selamatan esok harinya.
Makanan yang dimasak biasanya berupa nasi, lauk ayam, telur, dan bandeng.
Setelah upacara selesai, sisa makanan dapat dibawa pulang dan dibagikan kepada kerabat yang tidak mampu atau tidak bisa hadir saat upacara. [jat]