WahanaNews-Jatim | Pernahkah Anda bertanya-tanya profesi apa yang paling diincar startup? Usut punya usut, web developer merupakan profesi yang paling diburu startup. Faktanya, mereka kerap ditawari gaji dengan nominal menggiurkan!
Peningkatan kebutuhan web developer ini sejalan dengan adanya Revolusi Industri 4.0. Pasalnya, perusahaan startup berpedoman pada Revolusi Industri 4.0 yang mengandalkan teknologi untuk menjalankan bisnis.
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Dengan meningkatnya jumlah perusahaan startup di Indonesia, kebutuhan akan web developer pun tinggi. Untuk detail posisi yang dibutuhkan startup meliputi front-end developer, back end developer, dan fullstack developer (menguasai front dan back end developer).
Nantinya, web developer ini bertugas untuk membangun bisnis perusahaan startup. Berkat bantuan web developer, perusahaan startup dapat mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan melebarkan sayap bisnisnya secara cepat dan mudah.
Baca Juga:
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran dan Kriteria Jadi Anggota Brigade Swasembada Pangan
Berapa Gaji Web Developer?
Menarik untuk diketahui bahwa peningkatan kebutuhan web developer ini pun diikuti dengan penawaran gaji yang gila-gilaan, mencapai angka Rp 20 juta. Besarnya gaji ini tentu berbeda-beda, tergantung pada skill, pengalaman, dan skala bisnis perusahaan startup tersebut.
Namun, secara garis besar gaji web developer berada pada angka Rp 5-20 juta. Jika mengincar gaji tinggi, setidaknya Anda harus menguasai kemampuan full stack web developer.
Kondisi ini diperkiraan akan berlanjut hingga tahun-tahun mendatang karena perusahaan startup baru diprediksi akan bermunculan. Jumlah perusahaan startup pada tahun 2020 saja meningkat ke angka 13 ribu atau 6,5 kali lipat.
Data yang diambil dari hasil riset Center for Human Genetic Research (CHGR) ini menjadi sebuah “jaminan” bahwa profesi web developer akan terus dibutuhkan. So, apakah Anda menjadi tertarik untuk meniti karier sebagai web developer? [non]