WahanaNews-Jatim | Sebanyak 5000 anak berusia 6-11 tahun di Kota Pasuruan belum dapatkan vaksin.
Salah satu hambatan yang dihadapi Pemkot Pasuruan yakni kurangnya kesadaran orang tua untuk berikan izin vaksin pada anaknya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Dr Shierly Marlena mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Pasuruan masih di angka 77 persen atau sekitar 15 ribu anak.
Sementara Dinkes menargetkan ada sekitar 20.406 anak yang harus selesai divaksin pada akhir Januari 2022 kemarin.
“Harusnya vaksin anak sudah selesai 100 persen. Tapi ini masih 77 persen, jadi masih belum mencapai target,” ujar Sherly.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Menurutnya vaksinasi anak di Kota Pasuruan masih terhambat izin dari orang tua.
Kesadaran orang tua akan pentingnya vaksin anak masih rendah.
“Kendalanya masih ada orang tua yang tidak memberikan izin. Sehingga kami perlu pendekatan lagi ke orang tua,” ungkapnya.
Sementara itu kebijakan pembelajaran tatap muka 100 persen sudah berjalan sejak 24 Januari 2022 lalu.
Oleh karenanya, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan berupaya menuntaskan vaksinasi anak sebelum pertengahan Februari 2022.
“Targetnya 2 minggu kedepan vaksin anak sudah tuntas. Sehingga PTM bisa berjalan sesuai rencana,” tutupnya.[non]