WahanaNews-Jatim | Bencana alam tanah longsor terjadi di jalur utama penghubung Kabupaten Trenggalek dengan ponorogo pada Senin (14/2) sekitar pukul 02.00 WIB.
Ada dua titik longsor yang menutup ruas jalan nasional tersebut. Material tanah bercampur batu dan batang pohon memutus akses jalan utama.
Baca Juga:
Guru Ajarkan Bahasa Indonesia di Sekolah-Sekolah Australia
Menurut keterangan Kepala Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, lokasi longsor berada di antara KM16-18 jalur Trenggalek dan Ponorogo.
“Kejadian dini hari tadi dan saat ini masih belum bisa dilalui,” kata Triadi.
Pemkab Trenggalek melalui Tim BPBD, Satpol PP dan Damkar telah mengerahkan petugas untuk membuka jalur secepatnya. Sebab, jalan tersebut menjadi akses utama warga.
Baca Juga:
Pemerintah Pastikan Cuti Bersama Lebaran Maju Jadi 19 April
“Tim Satpol PP, Damkar sudah kami terjunkan untuk bergabung dengan kawan-kawan dari BPBD dan yang lain,” tambahnya.
Upaya pembukaan jalur tersebut dengan menyingkirkan pohon tumbang yang menutup jalan. Dengan begitu, kendaraan bisa melintasinya. Namun, hingga kini jalur hanya bisa dilewati oleh sepeda motor.
Meskipun begitu, karena sempir dan lincin, warga diimbau hati-hati. Sedangkan untuk kendaraan roda empat belum bisa melaluinya.[non]