WahanaNews-Jatim | Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kabupaten Sidoarjo menggelar halal bihalal di Restoran Qendi, Jl. Raya Taman Pinang Indan, Sidoarjo, Kamis (19/5).
Halal bihalal tersebut dapatkan apresiasi dari Arie Suryono selaku kepala Bapeda Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga:
24 Orang Calon Jamah Haji Asal Kabupaten Karo Dilepas Dan Bergabung Dengan Kloter 8, Diharapkan Tertib Dan Patuhi Peraturan
Apalagi dalam acara tersebut juga dihadiri Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Jati Laksono dan Kasat Intel Polresta Sidoarjo, Kompol Meiby.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata, Joko Supriyadi sekaligus mewakili Bupati Sidoarjo, bersama puluhan para pelaku usaha Restoran, Hotel dan Pramuwisata se-Kabupaten Sidoarjo juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua PHRI Kabupaten Sidoarjo, Achmadi Subekti terlihat banggga dengan acara yang digelar ini. Sebab, kegiatan itu menurut dia, bertujuan untuk memperkuat kebersamaan lintas sektoral.
Baca Juga:
Bupati Karo Hadiri Simposium Sejarah Bertema "Hubungan Kerajaan Aru Dan Peradaban Karo" Budaya Salah Satu Pondasi Utama
”Ya termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan masyarakat wisata,” tutur Achmadi.
Suasana Halal Bihalal PHRI Sidoarjo.
Sementara itu menurut Joko Supriyadi, yg mewakili Bupati mengaku Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah memberikan apresiasi yang luar biasa.
Terutama kepada Pengurus PHRI Kabupaten Sidoarjo.
“PHRI Kabupaten Sidoarjo telah menggelar halal bihalal dengan mengusung tema ‘Sucikan Hati Menuju Kemenangan Sejati’ untuk memajukan Perhotelan kepariwisataan di Sidoarjo. Maka kami mengharapkan, seluruh stake holder baik dari pemerintah maupun pelaku usah Hotel, Restoran, wisata dan seluruh masyarakat, mensosialisasikan kepariwisataan di Kabupaten Sidoarjo,” Ucapnya.
Maka dari itu, Kadispora Joko Supriyadi untuk kedepannya, berjanji akan selalu mendukung dengan adanya wisata keluarga dan sekolah pariwisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
“Dengan memaksimalkan Dana Desa ( DD) yang bersumber dari Pemerintah Pusat, APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang sumber anggarannya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo, APBD, diharapkan selain digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana, juga akan dimanfaatkan untuk pengembangan desa wisata di Kabupaten Sidoarjo,” Pungkasnya. [non]