WahanaNews-Jatim | Sopir truk penabrak mobil yang ditumpangi rombongan santri di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang sebelumnya sempat melarikan diri, berhasil ditangkap oleh Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri AKP Bobby M. Zulfikar mengemukakan pelaku berhasil ditangkap di wilayah Sidoarjo. "Setelah koordinasi dengan jajaran Polrestabes Surabaya dan Polresta Sidoarjo, pelaku berhasil ditangkap di Kecamatan Taman, Sidoarjo," katanya di Kediri, Minggu.
Baca Juga:
Bersama Polres Metro Bekasi Kota, PLN Bekasi Sinergi Jaga Keandalan Listrik di Ujung 2024
Sopir itu berhasil dibekuk di Sidoarjo setelah truk yang dikendarai terekam kamera pengawas di jalan. Kondisi badan truk juga rusak di bagian kanan sehingga bisa teridentifikasi kendaraan itu adalah yang terlibat kecelakaan di Kediri.
Sopir truk tronton tersebut diketahui berinisial AS (45), warga Tulungagung. Dia kini ditahan di Polres Kediri untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Kepada polisi, sopir truk itu sempat menjelaskan dalam perjalanan ke Sidoarjo setelah mengirim semen di Kota Kediri. Polisi menduga sopir truk itu kabur karena takut dihakimi massa.
Namun, polisi tetap melakukan pemeriksaan intensif untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi akan menjeratnya dengan pasal berlapis tentang kelalaian, menghilangkan nyawa orang lain, dan melarikan diri. "Kemungkinan dia kabur karena takut di massa," ujar Bobby.
Baca Juga:
Usai Nyoblos, Tri Adhianto Bersama Istri-Anak Makan Bakso di TPS
Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Sabtu (27/11).
Sopir truk menabrak mobil minibus jenis Elf yang ditumpangi santri dari pondok pesantren di Jombang. Para santri tersebut hendak beriwisata ke Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak empat orang dari sembilan orang penumpang mobil elf meninggal dunia. Sedangkan sisanya mengalami luka-luka dan saat ini para korban luka sudah mendapatkan perawatan medis.