Jatim.WahanaNews.co, Sidoarjo - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Fenny Apridawati mendukung kegiatan pameran, lomba hewan kesayangan, dan seminar kesehatan hewan di kabupaten setempat sebagai inisiatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
"Kami juga mendorong komunitas pecinta hewan kesayangan seperti kucing, reptil, di Kabupaten Sidoarjo berperan aktif menumbuhkan ekonomi kreatif. Dengan adanya komunitas ini diharapkan dapat menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sidoarjo," katanya dalam keterangan tertulis di Sidoarjo, Senin (24/6/2024).
Baca Juga:
Kantor Imigrasi Surabaya Tindak Tegas WNA Rusia atas Pelanggaran Keimigrasian
Dari Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo, kata dia, TPT Kabupaten Sidoarjo menurun dalam tiga tahun terakhir.
Ia mengatakan TPT Sidoarjo tahun 2021 sebesar 10,87 persen atau 130.979 orang, tahun 2022 menjadi 8,80 persen atau 118.059 orang, dan tahun 2023 mencapai angka 8,05 persen atau 94.760 orang. TPT di Sidoarjo pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,75 poin atau 23.299 orang.
"Saya harap pameran dan lomba ini bukan hanya sekadar hobi semata, namun juga hiburan yang nantinya mendatangkan rezeki. Mulai dari pergerakan ekonomi dari mall (tempat kegiatan) hingga efek berantai ekonomi lainnya," tutur Fenny.
Baca Juga:
Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Beras 10 Kilogram kepada 778 Keluarga Penerima Manfaat
Menurutnya, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara periodik dan diwajibkan penyelenggara menampilkan kesenian khas Kabupaten Sidoarjo seperti Tarian Banjar Kemuning.
"Kami sudah menyosialisasikan kepada seluruh perhotelan serta penyelenggara agar tiap kegiatan selalu melibatkan pecinta seni budaya," ucapnya.
Acara itu juga menghadirkan seminar kesehatan hewan yang diisi oleh para pakar dan praktisi di bidang veteriner (dokter hewan) sebanyak 75 orang, dengan tujuan mengedukasi pemilik hewan peliharaan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangan mereka.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (DPP) Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih menyebut hewan peliharaan ini belum ada data yang kongkrit sehingga butuh peran dokter hewan yang sudah praktik agar mengirimkan data ke pemkab, karena selama ini yang terdata hanya hewan ternak seperti sapi dan kambing.
"Seminar ini juga salah satunya untuk mencegah penyakit zoonosis pada hewan," ucapnya.
Salah satu anggota Indonesian Cat Association (ICA) Cabang Sidoarjo, Wendhy Hidayat berharap kegiatan seperti ini dilakukan secara besar yaitu menggandeng seluruh komunitas seluruh hewan kesayangan menjadi Pets Expo.
"Nantinya saya harap ada Pets Expo yang diselenggarakan dalam lingkup lebih besar. Selama ini bentuk dukungan pemerintah sudah sangat baik yaitu dengan pemberian subsidi vitamin bagi kesehatan hewan kesayangan," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]