WahanaNews-Jatim | Satlantas Polres Mojokerto akan terapkan metode contra flow maupun one way atau satu arah di Jalur By Pass selama arus mudik lebaran 2022, sebagaimana strategi Korlantas Pori.
Sebagai persiapan, Satlantas menggelar simulasi untuk di jalur tersebut.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Simulasi yang digelar Satlantas Polres Mojokerto melibatkan Satlantas Polresta Mojokerto bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mojokerto.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Arpan, mengatakan simulasi contra flow digelar mulai Simpang Tiga Jampirogo, Kecamatan Sooko sampai Simpang Empat Mertex, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Contra flow mulai By Pass Jampirogo sampai Simpang Lima Kenanten, Kecamatan Puri dijalankan Satlantas Polres Mojokerto.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
“Sementara untuk Simpang Empat Mertex sampai Simpang Lima Kenanten akan dilakukan oleh Satlantas Polresta Mojokerto. Ada 130 personil yang dilibatkan dalam penerapan Contra Flow pada arus mudik Lebaran nanti,” ujar Arpan, Selasa (19/4/2022).
Selanjutnya, Arpan menjelaskan mekanisme contra flow diberlakukan mulai tanggal 28 April hingga 10 Mei 2022.
Mekanisme ini diterapkan saat terjadi kepadatan arus lalu lintas sehingga jadwalnya tidak dapat dipastikan.
“Contra Flow diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik maupun balik Lebaran. Simulasi kita lakukan bersama Satlantas Polresta Mojokerto berjalan lancar, personel ditempatkan di titik-titik yang kami rasa perlu menempatkan personel untuk kelancaran arus lalu-lintas,” katanya.
Lebih lanjut, penerapkan contra flow bersifat tentatif atau situasional terutama di saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2022.
Jika dirasa tidak dibutuhkan contra flow, pihaknya akan mengalihkan arus di beberapa titik seperti di Simpang Tiga Jampirogo dan Simpang Lima Kenanten.
“Jika arus lalu-lintas dari arah Surabaya ke Jombang padat, maka akan diterapkan Contra Flow. Namun kalau tidak terlalu padat, normal-normal saja, landai-landai saja, Contra Flow tidak diterapkan,” tambah Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Edy Widoyono. [non]