WahanaNews-Jatim | Kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo Periode 2022 -2027 resmi dikukuhkan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor. Prosesi pengukuhan yang berlangsung di Pendopo Delta Wibawa tersebut dihadiri Wakil Ketua Karang Taruna Jawa Timur Yodi Qoirawan. Minggu, (14/5/2022).
Usai proses pengukuhan, Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru saja dikukuhkan.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di Sidoarjo itu mengingatkan bahwa peran karang taruna dibutuhkan. Lewat sebuah gagasan dan inovasi memberikan masukan dan solusi bagi pemerintah daerah.
"Kritik boleh namun harus memberikan solusi, sebagai pemuda jangan bahas tentang perseorangan, suatu kejadian namun bahas tentang suatu gagasan, suatu pemikiran dan inovasi yang membangun" kata Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor juga menambahkan sebagai pemuda untuk majulah terus kedepan bangun karya untuk kemajuan karang taruna Kabupaten Sidoarjo, karena sekarang jamannya terus maju dan berkarya bukan lagi menoleh kebelakang dan mencari kekurangan akan tetapi terus kedepan dalam membantu membangun Kabupaten Sidoajo.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
"Ciri orang yang besar adalah yang diomongkan serta membahas sebuah gagasan dan setelah dilantik nanti bangun sinergi dengan siapapun khususnya dengan Pemerintah Kabupaten," tambanya.
Ketua Karang taruna terpilih Abdul Mugis dalam.sambutannya menyampaikan kepada teman-teman karang taruna yang baru saja dilantik baik yang ada dikecamatan maupun yang ada didesa bahwa perjuangan ini masih belum apa-apa, ini masih proses awal untuk itu janganlah berpuas diri dahulu karena akan ada hal yang lebih penting lagi yaitu amanah dan tanggung jawab sosial.
"Yang lebih diharapkan setelah ini adalah pengabdian dari teman-teman semua sumbangsih kepada masyarakat khususnya dalam mengurai tentang masalah sosial yang ada di Kabupaten Sidoarjo, dan Karang Taruna tak bisa lepas dari nilai-nilai kesadaran serta tanggung jawab sosial jadi jangan sampai tutup mata dan tutup telingan dengan problem-problem sosial yang timbul di wilayah masing-masing baik yang ada di desa kecamatam dan kabupaten" katanya.