WahanaNews-Jatim | Salah seorang produsen tahu asal Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, tertipu saat membeli minyak goreng. Minyak goreng tak ia dapatkan tetapi empat jirigen yang dibelinya malah berisi air. Kejadian itu terjadi pada Selasa (8/3).
Korban Siti Fatimah (57) produsen tahu asal Kelurahan Ledok kulon saat itu membeli minyak goreng curah sebanyak empat jirigen di Pasar Babat Kabupaten Lamongan dari seseorang yang dia tidak kenal.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Dia membeli minyak goreng itu saat menjajakan tahunya di Pasar Babat Lamongan.
“Awalnya ditawari seseorang pas menjual tahu di Pasar Babat Lamongan. Setelah pulang dan saya tuang ke wadah ternyata berisi air,” ujarnya, Kamis (10/3/2022).
Korban mengaku membeli minyak goreng curah tersebut karena saat ini ketersediaan minyak goreng susah dicari.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Saat dilihat dari lubang jirigen, kata dia, memang terlihat minyak goreng.
Namun, saat dituang ternyata berisi air.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp1,7 juta. Karena merasa tertipu, korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pihak kepolisian.
Dia berharap pelaku bisa segera diamankan dan tidak terjadi peristiwa serupa yang dialaminya.
Untuk diketahui, Kelurahan Ledok Kulon memang dikenal sebagai sentra produsen tahu, sedikitnya terdapat 350 produsen tahu baik yang dijual mentah maupun dalam bentuk gorengan.
Setelah adanya kebijakan minyak satu harga mereka harus pontang panting cari minyak goreng curah yang mengalami kelangkaan di pasaran.[non]