WahanaNews-Jatim | General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran mengatakan bahwa hingga bulan Juni 2023 pihaknya telah mengaliri listrik sebanyak 49 dusun di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang ada di provinsi tersebut.
"Hingga bulan Juni ini ada 49 dusun di daerah 3T di Jawa Timur yang teraliri listrik," kata Lasiran di Surabaya, Selasa.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Lasiran juga mengatakan bahwa hingga bulan Juni lebih dari 1.158 pelanggan di Tulungagung, Jember, Bangkalan, Bojonegoro, Madiun, Probolinggo, Bondowoso, Bangkalan, Pamekasan dan Sampang telah mendapatkan listrik PLN melalui program listrik desa.
"Untuk proyeksi hingga akhir tahun sebanyak 103 dusun mendapatkan akses listrik secara merata. Upaya ini terus kami gencarkan agar mencapai rasio elektrifikasi 100 persen hingga Mei 2023 RE Jatim mencapai 99,39 persen," ujarnya.
Menurut dia, kolaborasi bersama pemangku pihak merupakan kunci berjalan lancarnya proses elektrifikasi di wilayah 3T termasuk kawasan taman nasional.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Selaras dengan program pembangunan pemerintah, kami berkomitmen untuk mewujudkan akses listrik secara merata di seluruh wilayah Jawa Timur agar masyarakat dapat meningkatkan produktivitasnya melalui listrik," ujar Lasiran.
Warga dusun Durin Barat 2, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Mukib (59) mengaku sangat gembira karena kini wilayahnya telah teraliri listrik PLN.
Sebelumnya, pria yang berprofesi sebagai petani ini hanya mengandalkan petromax dan lilin saat malam tiba.
"Alhamdulillah sudah terang, listrik masuk wilayah kami. Karena sudah lama kami memakai penerangan seadanya. Semoga dengan masuknya listrik, wilayah kami semakin maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan kami," tutur Mukib.[ss]