Jatim. WahanaNews.co - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo memaparkan telah menyalakan sambung baru listrik bagi total 20.250 warga di 21 kabupaten/kota di provinsi setempat melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
"Menyasar warga tidak mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk mendapat bantuan pasang baru listrik 900 VA, PLN sepenuhnya mendukung program yang diinisiasi pemerintah ini. Semoga semakin banyak warga mendapat bantuan ini semakin meningkat pula kesejahteraan masyarakat," kata Agus dalam keterangan di Surabaya, Kamis.
Baca Juga:
Tips PLN Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025
Perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hari Purnomo memaparkan BPBL merupakan wujud nyata negara hadir melalui pemerataan listrik.
"Listrik adalah kebutuhan mendasar masyarakat sehingga Kementerian ESDM bersama PLN saling berkolaborasi untuk dapat memenuhi rasio elektrifikasi menjadi 100 persen yang saat ini masih 99,70 persen. Program BPBL sangat membantu masyarakat," ujar Hari.
Warga Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Rahayu (45) mengungkapkan suka citanya menerima bantuan listrik dari pemerintah.
Baca Juga:
Sistem Digital Semakin Andal, PLN Siap Berikan Layanan Maksimal di Idulfitri 1446 H
Selama bertahun-tahun, perempuan yang berprofesi sebagai buruh ini tidak dapat membayar biaya sambung baru listrik secara mandiri dikarenakan kekurangan uang.
"Terima kasih kepada pemerintah yang memberikan bantuan listrik kepada masyarakat, semoga ke depannya masyarakat lain yang membutuhkan dapat menerima bantuan juga dari pemerintah, karena listrik sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Sementara itu, Fatimah (52) yang merupakan ibu rumah tangga juga tidak mampu menyembunyikan raut bahagia dari wajahnya. Sebab listrik merupakan kebutuhan utama untuk menunjang kegiatan sehari-hari.